SEJARAH SINGKAT BATIK LUMAJANG

Batik Lumajang bermula dari kegemaran seorang warga Lumajang yang suka membuat batik sendiri, tepatnya di daerah Bentengrejo, Kunir Kidul Kabupaten Lumajang, sehingga daerah tersebut menjadi kampung batik. Ada yang mengatakan kampung batik ini sempat mengalami kejayaan di era Orde Baru. Tetapi ada juga yang mengatakan kejayaan itu terjadi sebelum 1960. Berawal dari latar belakangnya yang hobi membatik, kemudian dia mengajak para pemuda dan masyarakat sekitar untuk membentuk kelompok batik. Batik Lumajang memiliki motif yang khas seperti motif pisang agung, gunung semeru, dan lain sebagainya.

Pada proses pewarnaan, Batik Lumajang masih menggunakan warna-warna yang alami, sedangkan warna yanyg paling banyak digunakan adalah warna turqoise, seperti warna yang berasal dari tumbuhan manggis maupun pisang, warna-warna alami dan khas ini merupakan warna yang khas dari Batik Lumajang. Batik Lumajang memiliki motif atau corak yang cukup banyak, namun lebih dominan pada motif atau corak flora seperti motif pisang, namun ada juga motif lainnya seperti motif burung penglor, gelombang dan motif sulur.